KEUTAMAAN PARA PENGHAFAL
AL-QURAN
Pengertian Tahfidz
Al-Qur’an
Tahfidz Al-Qur’an terdiri
dari dua kata yaitu tahfidz dan Al-Qur’an. Kata tahfidz merupakan bentuk masdar
ghoir mim dari kata حَفَّظَ – يُحَفِّظُ -
تَحْفِيْظًا yang
mempunyai arti menghafalkan. Sedangkan menurut Abdul Aziz Abdul Rauf definisi
tahfidz atau menghafal adalah proses mengulang sesuatu, baik dengan membaca
atau mendengar. Pekerjaan apapun jika sering diulang, pasti menjadi hafal.
Sedangkan pengertian Al-Qur’an secara etimologi bentuknya isim
masdar, diambil dari kata قَرَأَ-يَقْرَأُ-قِرَاءَةً
وَقُرْأَنًأ yang
merupakan sinonim dengan kata قِرَاءَة, sesuai dengan wajan فُعْلَانٌsebagaimana kata غُفْرَان dan kata شُكْرَان mengandung arti
yaitu bacaan atau kumpulan. Sebagaimana firman Allah SWT. Dalam surat
Al-Qiyamah ayat 17 dan 18:
إِنّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ
وَقُرْآنَهُ ﴿١٧﴾ فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ ﴿١٨﴾
Artinya:”Sesungguhnya atas tanggungan Kami-lah mengumpulkannya (di
dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.(17) Apabila Kami telah selesai
membacakannya maka ikutilah bacaannya itu”. (18)
Sedangkan
secara terminologi Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. sebagai mukjizat yang tertulis dalam
lembaran-lembaran, yang diriwayatkan secara mutawattir, dan membacanya
merupakan ibadah.
Setelah
melihat pengertian tahfidz/menghafal dan Al-Qur’an diatas dapat disimpulkan
bahwa menghafal Al-Qur’an adalah suatu proses untuk memelihara, menjaga dan
melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah Saw. diluar
kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari
kelupaan baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya.
Hukum Menghafal Al-Qur’an
Menurut Imam Nawawi hukum menghafal Al-Qur’an adalah fardu
kifayah. Termasuk hukumnya fardu kifayah, ilmu-ilmu syara’ yang mesti
diperoleh oleh seorang muslim untuk menegakkan agamanya seperti menghafal
Al-Qur’an. Yang dimaksud dengan fardu kifayah yaitu kewajiban yang ditujukan
kepada semua mukallaf atau sebahagian dari mereka yang apabila
diantara mereka (cukup sebagiannya saja) melaksanakannya maka akan menggugurkan
dosa yang lainnya (yang tidak melaksanakan) dan apabila tidak ada seorangpun
yang melaksanakan kewajiban tersebut maka dosanya ditanggung bersama. .
Orang yang melaksanakan fardu kifayah itu mempunyai kelebihan
tersendiri dari pada orang yang melaksanakan fardu ‘ain, karena dia
menggugurkan dosa umat yang tidak melaksanakan. Imam Haramain dalam kitab
Al-Giyaai mengungkapakan bahwa fardu kifayah lebih utama dari pada fardu
‘ain dilihat dari bahwa pelakunya itu menutupi dan menggugurkan dosa
umat islam yang lainnya sedangkan fardu ain hanya untuk dirinya sendiri.
Manfaat Menghafal Al-Quran
Allah telah menjanjikan kelebihan kepada mereka yang menghafal al
Quran seperti yang digambarkan di bawah.
1.MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Daripada Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w
bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada
manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya:
"Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli
Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan
isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
2.DI TEMPATKAN SYURGA YANG PALING TINGGI
Sabda rasulullah s.a.w:
"Daripada Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w,
baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan,
"Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti
engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di
syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
3.AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGA
Sabda rasulullah s.a.w "Daripada Anas ra. Bahawasanya
Rasulullah s.a.w. bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang
yang arif di antara penghuni syurga,"
4.MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERERTI MENGAGUNGKAN
ALLAH SWT.
Sabda rasulullah s..a.w "Daripada Abu Musa Al Asya'ari
ra.ia berkata bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Diantara perbuatan
mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati
orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan
isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada
penguasa yang adil."
5.HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DI SEKSA
Sabda rasulullah s.a.w.
" DaripadaAbdullah Bin Mas'ud ra. Daripada nabi s.a.w.
baginda bersabda: " bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyeksa hati
orang yang hafal al-quran.
Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang
memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka
hendaklah ia bergembira."
6.MEREKA LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLAT
Sabda rasulullah s.a.w. :
"DaripadaIbnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau
bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling
pandai membaca Al Quran."
7.DISAYANGI RASULULLAH S.A.W
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan
dua orang daripada orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang
lahad.
Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah
paling banyak hafal Al Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan
kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke
liang lahad."
8.DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata,
"Barangsiapamembaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan
memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh
anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk
neraka."
9.PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Abu Hurairah ra.daripada nabi s.a.w. baginda
bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan
datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan
pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota
kehormatan. Al Quran berkata lagi:
"Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di
beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan,
redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah."
Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."
10.HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKALAN PALING BAIK.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w.
bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan
membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya
iaitu Al Quran.
11.ORANG TUA MEMPEROLEHI PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL
QURAN.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia
mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran
akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran
akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda
mengenalku?".
Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al
Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di
tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya
setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada
hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri
kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di
atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian
baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia
keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri
dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al
Quran."
Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan,
"bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya."
Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau
perlahan (tartil)
12.AKAN MENEPATI KELAS TERTINGGI DI DALAM SYURGA.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Sisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al
Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah
tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar